Minggu, 02 Agustus 2009

Kelas Liliopsida subkelas Zingiberidae

Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Subkelas Zingiberidae

A. Tujuan Praktikum
1. Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Zingiberidae.
2. Untuk menentukan tingkat kemajuan/keprimitifan antar familia dalam subkelas Zingiberidae.
3. Untuk membandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan subkelas Zingiberidae dengan subkelas Commelinidae dan subkelas Arecidae.

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum
Hari : Rabu, 20 Mei 2009.
Waktu : 09.30-12.00
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI

C. Landasan Teori
Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1.
Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan kurang lebih 3800 spesies (Concruist, 1981:1157). Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberales. Kedua ordo kuranmg lebih mempunyai jumlah spesies yang sama akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu : Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae, Cannaceae, dan Marantaceae. Familia Streliziaceae, Marantaceae, Lowiaceae, dan Costaceae tidak akan dibahas dalam kegiatan praktikum kali ini.

D. Alat dan Bahan
- Mikroskop
- Jarum
- Silet
- Beberapa familia dari subkelas Zingiberidae yang akan diamati seperti Famili Bromeliaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Zingiberaceae, dan Canaceae.

E. Cara Kerja
1. Ambil spesimen tumbuhan yang berasal dari satuj familia, kemudian amati secara bergantian untuk tiap karakteristik.
2. Perhatikanlah batangnya apakah berkayu atau tidak. Apabila batangnya berkayu termasuk tipe apakah habitusnya? Amati pula pola percabangannya.
3. Amati daun yang mencakup jenis daun, pertulangan daun, dan duduk daun. Jika memungkinkan amati pula tipe stomatanya.
4. Amati secara rinci struktur alat perkembangbiakannya. Untuk itu perhatikan tipe perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan perhiasan bunga, jumlah dan keadaan stamen, jumlah dan keadaan pistillum, kelamin bunga, dan jenis buah. Apabila memungkinkan amati polen dengan menggunakan mikroskop.
5. Dengan menggunakan mikroskop, amati sayatan melintang dan membujur ovarium agar dapat mengamati tipe plasenta dan perlekatan karpel.
6. Sajikan hasil pengamatan dalam lembar pengamatan dan beri skor untuk tiap karakter sesuai dengan kriteria penskoran menurut skala filogenetik.
7. Gambarkan satu spesimen sebagai wakil dari tiap familia dalam buku gambar, serta beri keterangan selengkap-lengkapnya.

F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan dalam praktikum kali ini akan disajikan dalam skala filogeni (tabel seriasi) dan diagram fenetik dibawah ini :
G. Pembahasan
Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1.
Dengan mengacu kepada hasil pengamatan, dapat kita lihat bahwa banyak terdapat kemiripan atau kesamaan karakter (ciri) yang diperlihatkan oleh masing-masing tumbuhan dari subkelas Zingiberidae ini. Sehingga dapat kita katakan bahwa semua tumbuhan yang diuji tersebut memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat. Hal ini ditunjukan oleh kesamaan pada hampir semua karakter yang diamati, walaupun terdapat perbedaan namun tidak terlalu signifikan atau dominan.
Jenis tumbuhan (spesies) yang paling menunjukan kesamaannya adalah Heliconia bihai dan Musa velutina, padahal kedua jenis tumbuhan ini berasal dari familia yang berbeda yakni familia Heliconiaceae dan Musaceae. Pada hasil praktikum / pengamatan, kedua jenis tanaman tersebut memiliki ciri atau karakter sama persis, sehingga hasil penskorannya pun sama, dan juga kedua jenis tanaman tersebut (H. bihai, dan M. velutina) merupakan jenis yang termaju dibandingkan tumbuhan yang lain, namun menurut penskoran secara familia, familia Musaceae merupakan familia yang paling maju, dan familia Bromeliaceae merupakan familia yang paling primitif. Pada pengamatan seriasi, jenis Alpinia galanga tidak kami bahas, namun dibahas pada skala fenetik.
Pada hasil pengamatan dengan metode skala fenetik, ada 10 kategori yang kami gunakan untuk mengamati kesamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan yang diamati, yakni :
1. Percabangan Monopodial
2. Duduk daun roset
3. Batang semu
4. Buah tunggal
5. Bunga perigonium
6. Umur tumbuhan < 1 thn
7. Labellum
8. Bawah daun berbulu
9. Tepi daun berduri
10. Punya spata

Kemudian, kami menggunakan 6 jenis tumbuhan dari berbagai familia subkelas Zingiberidae antara lain Ananas comosus, Heliconia collinsiana, Heliconia bihai, Musa velutina, Alpinia galanga,dan Canna hybrida. Hasil pengamatan kami adalah sebagai berikut :
1. Yang memiliki Percabangan monopodial adalah hanya Ananas comosus.
2. Yang tidak memiliki duduk daun roset adalah hanyha Canna hybrida.
3. Yang memiliki batang semu adalah hanya Musa velutina.
4. Yang bukan merupakan buah tunggal hanya Ananas comosus.
5. Yang bukan perigonium hanya ditunjukan oleh Canna hybrida.
6. Tumbuhan yang hidup < 1 tahun adalah H. collinsiana, H. bihai, dan Musa velutina.
7. Tumbuhan yang memiliki Labellum hanya Canna hybrida.
8. Yang bawah daunnya berbulu juga hanya ditunjukan oleh Canna hybrida.
9. Tumbuhan yang memiliki tepi daun berduri adalah hanya Ananas comosus.
10. Tumbuhan yang memiliki spata ditunjukan oleh H. collinsiana, H. bihai, dan Musa velutina.

Tumbuhan jenis Heliconia collinsiana dan Heliconia bihai dari familia Heliconiaceae menunjukan kesamaan yang paling signifikan, sehingga diberikan skor 100 pada tabel matriks kesamaan. Ada satu karakter baru yang kami masukan disini namun hanya dimiliki oleh salah satu jenis tumbuhan yang diamati pada praktikum ini, yakni tumbuhan yang memiliki Labellum yang hanya dimiliki oleh jenis Canna hybrida dari familia Canaceae.

Indeks pada skala Fenetik :

Indeks D = 90+90/2 = 90
Indeks E = 70 + 70 + 60 / 3 = 200/3 = 66,67
Indeks F = 40 +40 + 30 +70 / 4 = 180 / 4 = 45
Indeks A = 40 + 40 + 30 + 70 + 40 / 5 = 220 / 5 = 44



Jawaban Pertanyaan

1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh spesimen tersebut ? Jawab: Terdapat banyak kesamaan di hampir semua spesimen yang diamati. Kesamaan yang paling signifikan ditunjukan oleh tumbuhan jenis Heliconia bihai dan Musa velutina yang memiliki karakter sama persis sehingga skor yang diperoleh oleh kedua jenis tumbuhan tersebut juga sama.

2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan dalam satu subkelas?
Jawab : Tumbuhan-tumbuhan yang tergolong ke dalam Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1.

3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?
Jawab : Terdapat beberapa perbedaan pada masing-masing spesimen namun tidak terlalu signifikan, seperti Pola percabangan, duduk daun, calix/corolla, simetri bunga, dan umur tumbuhan

4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?
Jawab : Ciri-ciri yang diperlihatkan oleh masing-masing familia hampir tidak sulit dibedakan karena memiliki kemiripan yang cukup tinggi. Kalaupun ada perbedaan bukan merupakan suatu hal yang berarti atau tidak signifikan.

5. Urutan kemajuan dan keprimitifan masing-masing tumbuhan yang diamati.
Jawab : Urutan tumbuhan dari yang termaju hingga yang paling primitif adalah sebagai berikut :

1. Musa velutina
2. Heliconika bihai
3. Heliconia collinsiana
4. Costus dubius
5. Canna hybrida
6. Ananas comosus.

6. Karakter apakah yang dimiliki oleh familia yang termaju?
Jawab : Habitus herba, pola percabangan simpodial, duduk daun roset, pertulangan daun linear, pistillum stigma bersatu, ovarium inferum, simetri bunga zygomorph, perlekatan karpel synkarp, dan umur tumbuhan < 1 tahun.

7. Apakah subkelas Zingiberidae dibandingkan dengan subkelas Arecidae dan subkelas Commelinidae, subkelas manakah yang termaju?
Jawab : Subkelas yang termaju adalah subkelas Zingiberidae, hal ini diperlihatkan dari hasil penskoran tertinggi.

8. Ciri apakah yang dimiliki oleh subkelas yang termaju?
Jawab: Habitus biasanya herba, Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1.

9. Apakah kegunaan tumbuhan anggota subkelas Zingiberidae ?
Jawab : Pada semua jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam subkelas Zingiberidae memiliki beragam manfaat dan kegunaan terutama bagi kepentingan manusia misalnya Nanas sebagai bahan makanan dan minuman, dapat juga digunakan sebagai obat kecantikan dan perawatan rambut. Buah pisang selain enak dimakan, pohonnya juga dapat digunakan menjadi berbagai macam obat-obatan. Laos, kunyit, jahe sebagai bumbu dapur dan masih banyak lagi kegunaan yang dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan dari subkelas Zingiberidae ini yang tidak bisa disebutkakn satu persatu.


H. Kesimpulan

1. Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang 1.
2. Terdapat kesamaan yang cukup signifikan pada hampir semua spesimen yang diuji. Familia Musaceae merupakan familia termaju, dan familia Bromeliaceae merupakan familia palng primitif.
3. Subkelas Zingiberidae merupakan subkelas yang termaju dibandingkan dengan subkelas Arecidae dan subkelas Commelinidae.
4. Jenis tanaman dari subkelas Zingiberidae memiliki berbagai macam kegunaan diantarnya sebagai bahan makanan dan minuman, bumbu dapur, hingga beragam obat-obatan.







DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1. 2009. Petunjuk praktikum Botani Phanerogamae. Bandung: FPMIPA UPI.

Rustaman (Rustaman’s file). 2007. Botani Phanerogamae. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : UPI Press.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudarso, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang